.

Inilah Penyebab Demo Cikarang




BEKASI_DAKTACOM: Sikap Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO), yang menolak mencabut gugatan APINDO Bekasi di PTUN Bandung, membuat buruh di Kab. Bekasi gerah. Mereka siap melakukan demo besar-besaran bahkan lebih besar dari yang sebelumnya untuk menantang sikap pengusaha Sofjan Wanandi.


“Malan ini kami rapat untuk membicarakan apa langkah yang diambil Buruh Bekasi Bergerak menyikapi pernyataan Ketua Umum APINDO Sofjan Wanandi” kata Obon Tabroni, Ketua Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Kab. Bekasi, kepada Yenni Azzahra, dari Radio Dakta, saat dikonfirmasi soal kebenaran penolakan pencabutan gugatan di PTUN Bandung oleh APINDO.

Menurut Obon, Buruh Bekasi Bergerak, akan mempertimbangkan untuk kembali melaksanakan demo minggu depan jika APINDO tetap bersikukuh untuk melanjutkan gugatannya di PTUN Bandung. Boleh jadi demo itu jauh lebih besar dari rencana sebelumnya, sebab para pekerja sangat marah atas pernyataan Sofjan Wanandi.

Sebenarnya kata Obon, demo bukanlah pilihan kami. Sebab jika kami lakukan demo besar-besaran seperti apa yang kami lakukan pekan lalu, dampaknya sangat luas. Kerugian tidak hanya akan dialami oleh pengusaha yang ada di Kabupaten Bekasi, tapi dapat berdampak secara nasional.

“ Itu sebabnya kami lebih memilih musyawarah daripada demo” namun jika musyawarah tidak menghasilkan kesepakatan, apa boleh buat kami akan melaksanakan demo” tegasnya.

Kalau demo minggu depan terpaksa dilakukan kami dari jajaran pengurus serikat pekerja lebih dulu meminta maaf kepada masyarakat, jika nanti ada yang terganggu dan dirugikan atas aksi demo yang kami lakukan.

Kami hanya memperingatkan para pengusaha agar jangan hanya berfikir untuk mencari keuntungan semata tanpa memikirkan nasib pekerja.

Dikatakan, jika demo terpaksa dilakukan besar kemungkinan jalan jalan akan macet termasuk jalan tol bahkan bisa terjadi bentrok. Sebab akan sangat sulit untuk mengendalikan ribuan orang. “Kerusakan mungkin juga tak dapat dihindari” katanya.

“Saya hanya berharap agar petugas polisi dapat bertindak persuasif untuk menghadapi rekan rekan yang akan melakukan demo” harapnya.

Seperti diberitakan Kompas edisi Rabu (18/1), bahwa Ketua umum Asosiasi Pengusaha Indonesia Sofjan Wanandi menegaskan, APINDO tidak akan mencabut kebijakan pengupahan ke Pengadilan Tata Usaha Niaga. Gugatan ini murni ditujukan kerpada pemerintah daerah, bukan buruh.

Pernyataan Sofjan Wanandi itu kontan memanaskan suhu di lingkungan Buruh Bekasi Bergerak. Karena APINDO dianggap ingkar janji dan tidak mau mematuhi kesepakatan yang telah dicapai dalam pertemuan yang alot selama dua hari di hotel Horison kota Bekasi dan hotel Sahid Lippo Cikarang.

Menurut Sofjan Wanandi hingga saat ini, Apindo belum berencana mencabut gugatan ke PTUN. Jalan kompromi akan dilakukan dahulu dengan mediasi Kemitraan Tenaga Kerja dan Tarnsmigrasi. Apabila gubernur bersedia merevisi keputusannya APINDO siap mencabut gugatannya.

Buruh tidak perlu khawatir kalau di PTUN pengusaha kalah , juga dipastikan siap memberikan upah sesuai ketentuan pemerintah. (Yenni Azzahra/Inas).

No comments:

 

Home | Blogging Tips | Blogspot HTML | Make Money | Payment | PTC Review

ABI HABUDIN © Template Design by Abi Habudin | Publisher : Templatemu